“Korupsi Itu Perbuatan Yang Keji, Mari Kita Bersihkan Negara Kita
Dari Korupsi”
Kata “KORUPSI”
tidak asing lagi ditelinga kita, pemberitaannya sering terdengar baik di
Indonesia maupun di dunia. Korupsi adalah sebuah perbuatan segelintir orang
yang memiliki selera yang tamak, tidak bermoral dan haus akan material yang
akan membawa bangsanya sendiri kedalam lubang kehancuran. Dampak ini terbukti
jutaan anak bangsa semakin terpinggirkan dalam masalah ekonomi dan pendidikan.
Iya itulah orang-orang yang tak bertanggung jawab yang mempunyai sifat tamak
dan rakus. Tetapi hukum di Indonesia ini tidak membuat mereka jera. Banyak cara
yang mereka lakukan agar bisa menghambur-menghamburkan uang Negara yang
seharusnya dinikmati bersama malah dinikmati untuk memenuhi keperluan pribadi,
berfoya-berfoya untuk bersenang-senang sendiri tanpa memikirkan akibat pada
dirinya dan bangsanya.
“KORUPSI”,
siapa yang tidak pernah mendengar kata korupsi, anak kecil pun sudah mengerti
apa itu korupsi. Korupsi itu bukanlah dari materi saja. Tetapi korupsi waktu
yang kita lakukan terkadang tidak kita sadari, bahkan disadari dan disengaja,
seperti waktu bekerja telah ditentukan mana waktu bekerja, waktu istirahat dan
waktu pulang. Hal yang seperti ini banyak yang meremehkan apalagi korupsi
materi dengan jumlah yang besar, yang bisa mengangkat derajat dan martabat
seseorang karena hasil korupsi.
“KORUPSI”
merupakan kata yang harus kita benci dan kita hindari. Korupsi dan koruptor, ya
itulah bentuk perbuatan yang keji dan orang yang keji. Di setiap agama telah di
ajarkan tidak boleh mengambil hak orang lain. Tetapi korupsi adalah perbuatan
yang keji telah mengambil hak bersama, untuk kesejahteraan bersama. Ketahuilah
sekali lagi korupsi adalah perbuatan yang keji, keji dan keji.
Mari
kita cegah perbuatan yang keji ini dari dini, yaitu dari jenjang pendidikan dini. Dari hal yang kecil,
seperti waktu dan dimulai dari rumah bersama orang tua dan keluarga, sekolah,
lingkungan kerja, dan bermasyarakat dan bernegara. Jadilah pemuda penerus yang bermoral
dan berkualitas yang menjadi harapan dan kebanggaan bangsa. Mari selamatkan
bangsa kita dari korupsi, ciptakan bangsa kita menjadi bangsa yang bersih. Tanamkan
pada diri kita jiwa nasionalisme, buktikanlah rasa cinta tanah air kita dengan
menghindari perbuatan keji ini. Cintailah dan jangan membuat bangsa ini menjadi
terpuruk oleh perbuatan korupsi ada pada bangsa kita ini. Karena kita adalah
masyarakat yang menduduki bangsa ini menjadi ujung tombak kemajuan atau
kehancuran. Maka jangan sampai bangsa tercinta ini terambang kehancuran oleh
perbuatan korupsi yang tiada henti.
“KORUPSI”
harus kita hapus dan kita hilangkan di negeri ini. Kita harus mencegah dan
membrantas sampai ke akar-akarnya, sehingga kita merasakan bagaimana menduduki
bangsa yang bersih dari korupsi. Kita seharusnya memiliki rasa kesederhanaan,
rasa kepuasan sehingga keinginan untuk korupsi itu sirna. Kita berpikir
kekayaan yang kita dapat dari korupsi merupakan suatu kesuksesan, tapi
melainkan suatu kehancuran. Maka takutlah dengan akibat-akibat yang akan kita
dapat jika kita melakukan perbuatan yang keji ini.
Hapuskan
rasa tamak kita akan materi, karena kita makhluk sosial, bermasyarakat, hidup
bersama satu sama lain, maka marilah kita nikmati bersama walau itu bukan
secara langsung. Cintai negeri ini dengan cara membrantas korupsi. Jadilah kita
sebagai orang yang berjiwa tanggap, tanggung jawab, jujur, aktif, inspiratif,
komunikatif, adaptif, transparan dan jiwa bersih yang anti korupsi. Mari satu
suara demi kemajuan bangsa ini, bangsa Indonesia. Yakinkan pada diri kita bahwa
korupsi itu perbuatan yang keji dan tercela. Mari kita serentak satu suara“Ayo
Cegah Korupsi, jadilah jiwa yang bersih yang anti Korupsi”
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Hari Anti Korupsi Internasional yang diselenggarakan KPK dan Blogger Bertuah Pekanbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar