Selasa, 06 Desember 2016

MENULIS MAKALAH



BAB I
PENDAHULUAN
1.      LATAR BELAKANG MASALAH
Menulis adalah suatu kegiatan yang kita lakukan dengan cara meluapkan pikiran dalam sebuah kertas untuk diterbit dalam sebuah buku. Sedangkan Menurut M. Atar Semi (2007:14) (http://zhaminang.wordpress.com/2013/05/17/)  dalam bukunya mengungkapkan pengertian menulis adalah suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. Sedangkan Menurut Pranoto (2004; 9) (http://zhaminang.wordpress.com/2013/05/17/):
Menulis berarti menuangkan buah pikiran kedalam bentuk tulisan atau menceritakan sesuatu kepada orang lain melalui tulisan. Menulis juga dapat diartikan sebagai ungkapan atau ekspresi perasaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, melalui proses menulis kita dapat berkomunikasi secara tidak langsung.
Menulis menurut McCrimmon dalam St. Y. Slamet (2008: 141) (http://zhaminang.wordpress.com/2013/05/17/) merupakan kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal yang akan ditulis, menentukan cara menuliskannya sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan jelas.
      Makalah adalah karya tulis yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan yang sering disusun untuk diterbitkan. Makalah merupakan karya ilmiah yang pendek disbanding karya-karya ilmiah lainnya. Orang yang membuat makalah biasanya karena tugas, permintaan, dan keingingan sendiri untuk dimuat pada suatu media cetak. Makalah sebenarnya hampir sama dengan artikel, yang membedakannya pada masalahnya. Masalah pada makalah tidak harus aktual dan kontroversial. Makalah ini umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu tugas mata kuliah, makalah dapat  berupa kajian pustaka ataupun dapa juga berupa hasil kegiatan di lapangan
Dalam jenjang perkulihan kita pasti pernah membuat makalah, semasa SMA juga pernah membuat makalah, dengan membuat makalah tersebut, jadi kita harus tahu apa saja yang menyangkut tentang makalah, seperti pengertian makalah, persiapan dalam menulis makalah, apa saja sistematika penulisan, dan ciri-ciri makalah. Oleh karena itu, kami ingin mempelajari dan mendalami hal yang terdapat dalam makalah tersebut.
2.      PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam pembahasan ini. adapun masalah-masalah yang diidentifikasi tersebut berhubungan dan pembahasan yang dilakukan. Masalah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut, (1) rendahnya keterampilan seseorang menulis makalah. (2) Banyaknya makalah-makalah yang tidak sesuia dengan asas keilmiahan. (3) Ketidakmampuan menulis makalah secara efektif. Hal ini terjadi karena disebabkan tidak mempunyai keterampilan membuat makalah karena kurangnya pengetahuan bagaimana cara atau langkah-langkah penulisan makalah, tidak mengetahui seperti apa makalah yang sesuai dengan asas keilmiahan, dan ketidakseringan menulis makalah maupun menulis makalah dengan bahasa yang baik dan benar.
            Dari beberapa masalah yang telah teridentifikasi, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Masalah yang dimaksud sebatas bagaimana menulis makalah dengan efektif, sesuia dengan syarat makalah dan bahasa yang digunakan dalam makalah. Dengan demikian, rumusan masalah yang dikemukan pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian makalah?
2.      Apa saja persiapan dalam menulis makalah?
3.      Apa saja sistematika penulisan makalah?
4.      Apakah ciri-ciri makalah?
3.      TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka kami mempunyai tujuan dalam menulis makalah ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari apa saja yang menyangkut tentang makalah dan mengulang kembali dalam sebuah penulisan makalah dalam bentuk sebagai tugas kelompok. Selain supaya tidak ada kesalahan dalam menulis makalah untuk kedepannya.
4.      MANFAAT PENULISAN
Manfaat penulisan ini adalah kita bisa mengetahui apa pengertian dari makalah, hal yang harus dipersiapan sebelum menulis makalah, bagaimana bentuk sistematika penulisan, dan ciri-ciri makalah. Setelah kita mengetahui hal yang menyangkut makalah tersebut, pasti kita berpikir banyak kekurang ataupun banyak kesalahan dalam menyusun langkah dalam hal pembuatan makalah yang sebelumnya.


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Makalah
Makalah adalah karya tulis yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan yang sering disusun untuk diterbitkan. Makalah merupakan karya ilmiah yang pendek disbanding karya-karya ilmiah lainnya. Orang yang membuat makalah biasanya karena tugas, permintaan, dan keingingan sendiri untuk dimuat pada suatu media cetak. Makalah sebenarnya hampir sama dengan artikel, yang membedakannya pada masalahnya. Masalah pada makalah tidak harus aktual dan kontroversial. Makalah ini umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu tugas mata kuliah, makalah dapat  berupa kajian pustaka ataupun dapa juga berupa hasil kegiatan di lapangan
B.     Persiapan Menulis Makalah
1.      Penentuan Pokok Masalah
Penentuan pokok masalah yang akan dibahas dalam makalah harus berhubungan dengan disiplin ilmu yang akan dikembangkan menjadi profesi mahasiswa yang bersangkutan. Pokok masalah itu dapat berupa hal - hal yang berhubungan dengan bidang studi yang merupakan matakuliah komponen jurusan dan fakultas.
Setelah pokok masalah ditentukan, dibuat kerangka makalah atau garis besar isi makalah. Kerangka makalah atau garis besar isi makalah belum tentu persis sama dengan daftar isi. Kerangka makalah berfungsi agar dalam penulisan dapat sistematis dan runtut. Dalam penentuan pokok masalah ini yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:


a. Menentukan topik.
  • Topik dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk dijadikan makalah, misalnya topik "upacara pagi pada setiap hari senin" akan lebih bermanfaat, "latihan kepemimpinan di sekolah" alasannya upacara pagi setiap senin dianggap telah dilaksanakan secara rutin, latihan kepemimpinan di sekolah,meski telah dilaksanakan oleh beberapa sekolah, tetapi dianggap jarang disamping memiliki manfaat yang cukup banyak\.
  • Topik menarik perhatian pembaca dan minat penulis, tentunya masalah tersebut disesuaikan dengan konteks permasalahan yang berkembang dan kemampuan penulis. Misalnya, makalah yang berkaitan dengan 28 oktober, apakah "Bahasa indonesia" atau tentang "peranan pemuda."
  • Topik yang dipilih harus dikuasai dan tidak terlalu dianggap asing, misalnya siswa program IPS, jarang memilih atau mengangkat topik tentang IPA. Terdapat tiga topik dalam rancangan pemikiran,  narkoba, bahaya rokok dan minuman keras, ketiga judul masalah diatas mana yang paling dikuasai, apakah narkoba, bahaya merokok atau minuman keras
  • Bahan untuk menulis makalah mudah diperoleh sesuai topik yang diinginkan. Pengertian mudah diperoleh, bak melalui buku atau sumber lainnya, misalnya antara bahaya minuman keras dan narkoba tentunya lebih mudah memperoleh bahan "bahaya minuman keras" sebab ditengah kampung atau di pos juga atau tempat tertentu hampir setiap waktu ditemukan kelompok remaja yang minum dengan mabuk - mabukan disamping banyak yang beredar.
b. Membuat Topik
Topik telah diperoleh, persoalan berikutnya ialah membatasi topik. Apakah topik perlu dibatasi? apabila topik terlalu luas akan menyulitkan dalam pembahasan, kurang menjamin mutu makalah. Selain ditentukan oleh topik , juga ditentukan oleh teknik penulisan dan pembahasan.
perhatikan contoh berikut :
  • Masalah kendaraan roda dua di kota Bima topik ini luas dan umum, bila dibandingkan dengan masalah objek di kota Bima.
  • Upaya meningkatkan mutu pendidikan di kota Serang, topik ini dapat dipersempit dengan  upaya peningkatan mutu lulusan SMA di kota Serang Timur, atau  upaya peningkatan mutu di SMAN 4 Serang.
  • Mata pelajaran IPA kurang diminati sebagian siswa. Topik ini dapat dipersempit yaitu mata pelajaran Fisika kurang diminati oleh sebagian siswa.
Beberapa kriteria judul makalah yang baik :
  • Judul menggambarkan isi
  • Judul harus singkat dan jelas
  • Judul bukan kalimat, tetapi  frasa atau klausa
  • Judul menarik memiliki daya pikat
  • Panjang judul berkisar antara 5-15 kata.
2.      Menyusun Pola Pikir
Untuk dapat menyusun pola pikir yang baik, maka kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
a.       Mengenali persoalan
Pada langkah ini kita harus benar-benar dapat mengenali persoalan pokok yang menjadi bahasan.
b.      Menentukan tujuan dan ruang lingkup
Untuk dapat mendekati permasalahan, maka kita harus menentukan tujuan makalah. Perumusan dari tujuan ini harus dilakukan secara jelas dan tegas, karena dengan jelasnya tujuan yang telah digariskan akan membantu dalam menentukan ruang lingkup makalah. Dalam merumuskan ruang lingkup ini dapat disampaikan secara keseluruhan atau bagian demi bagian.
c.       Menentukan kepada siapa makalah disajikan
Sebelum makalah disusum hendaknya perlu dilihat terlebih dahulu siapa yang akan membaca makalah itu. Penentuan sebelumnya kepada siapa makalah itu akan disajikan adalah sangat penting mengingat berhasil atau tidaknya suatu makalah sangat tergantung pula pada pembacanya. Untuk dapat melihat siapa pembaca makalah tersebut dapa disimak tataran calon pembaca seperti:
Ø  Tingkat pendidikan
Ø  Tingkat pengalam
Ø  Pekerjaan/latar belakang kehidupan sosial
Ø  Homogen/heterogen
Ø  Hubungan penyaji dan pembaca

3.      Pengumpulan Bahan dan Pengolahan Data
Untuk dapat menyusun makalah dengan baik, maka kita harus mengumpulkan bahan-bahan referensi untuk mendukung argumentasi yang kita susun dalam makalah. Bahan ini dapat diperoleh lewat buku-buku, majalah, surat kabar, bulletin, hasil penelitian, dan sebagainya. Bahan yang dipilih hendaknya mendukung judul yang kita ajukan, jangan sebaliknya tidak memiliki kaitan langsung dengan makalah yang kita buat. Setelah bahan-bahan terkumpul, maka bahan atau materi tersebut kita olah dengan daya penalaran. Dalam pengolahan data ini hendaknya dilakukan dengan teliti dan cermat. Bahan-bahan yang sekiranya mendukung argumentasi kita masukkan, sedang yang tidak mendukung kita pisahkan.

4.      Penulisan Makalah
Pada tahap penulisan ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penulis naskah (termasuk didalamnya bentuk karya ilmiah yang lainnya), yakni:
a.       Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
b.      Gunakan kalimat yang efektif, sehingga mudah dicerna oleh pembaca.
c.       Uraian materi hendaknya berkoherensi. Maksudnya antara materi yang satu dengan yang lainnya dalam makalah itu harus berkaitan dan saling berhubungan.
d.      Pembahasan singkat, jelas, tegas, dan jangan sampai bertele-tele.
e.       Hindarkan kata-kata yang hombastis yang hanya akan mengaburkan isi makalah.
Selain memperhatikan hal-hal tersebut diatas, perlu diperhatikan pula bahwa penyusunan makalah sebaiknya dilakukan beberapa kali agar dapat dihasilkan makalah yang berbobot.
C.     Sistematika Penulisan Makalah
1.      Halaman Sampul
Halaman sampul makalah bertuliskan judul, nama mata kuliah, dosen pembina, logo, nama penulis, nama lembaga, kota tempat membuat makalah, dan tahun makalah dibuat.
contoh_sampul_makalah_yang_baik_dan_benar.jpgGambar 3.1 contoh halaman sampul
2.      Kata Pengantar
Kata pengantar adalah prakata yang disampaikan oleh penulis dalam sebuah makalah, karya ilmiah, atau buku. Seperti rasa syukur kepada Allah SWT,  salawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan kata ucapan terimakasih kepada pihak yang membantu kelancaran sebuah penulisan makalah.
140322728.pngGambar 3.2 contoh kata pengantar
3.      Daftar Isi
Daftar isi membantu memudahkan kita mencari halaman pembahasan yang kita perlukan dari bab dan sub-sub bab.
4.      Daftar Gambar
Daftar gambar adalah gambar yang menjelaskan suatu pembahasan dengan yang menunjukkan contoh. Daftar gambar ini tidak wajib ada.
5.      Daftar Tabel
Daftar tabel adalah jika makalah menggunakan tabel dan grafik.
6.      Pendahuluan
Pendahuluan berfungsi untuk  menarik perhatian dan memusat pikiran pembaca pada masalah yang dibahas. Pendahuluan merupakan bagian dari makalah yang berusaha mengantarkan pembaca kearah pokok permasalahan yang disajikan. Oleh karena itu sifatnya pengantar ke arah permasalahan, maka pendahuluan harus berisi penjelasan yang singkat mengenai pokok persoalan dan bukan berisi pendapat atau argumentasi. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pendahuluan adalah sebagai berikut:
a.       Umum
b.      Maksud dan Tujuan
c.       Pendekatan
d.      Ruang Lingkup
e.       Pengertian-pengertian
f.       Tata Urutan
            Pendahuluan terdiri atas:
1.      Latar belakang masalah
Latar belakang masalah adalah hal tertentu yang mendorong seseorang untuk menulis tentang sesuatu atau motivasi yang mendorong mahasiswa membahas dan menulis sesuatu. Latar belakang dipaparkan dari yang bersifat umum ke khusus dan fungsinya sebagai pengantar ke masalah.
2.      Permasalahan
Permasalahan merupakan kesulitan yang ingin dipecahkan manusia, atau suatu kejadian yang tidak sesuai dengan keinginan. Permasalahan dalam suatu makalah perlu mengikuti kriteria:
a.       Apakah masalah tersebut berguna untuk dipecahkan?
b.      Apakah penulis memiliki kepandaian/kemampuan untuk memecahkan?
c.       Apakah permasalahan tersebut menarik untuk dipecahkan?
d.      Apakah permasalahan tersebut memberikan sesuatu yang baru apabila dipecahkan?
e.       Untuk memecahkan permasalahn tersebut apakah cukup data yang tersedia?

3.      Tujuan penulisan
Tujuan penulisan adalah tujuan kita menulis makalah, seperti untuk belajar,  pembuatan tugas dan sebagainya.
4.      Manfaat penulisan
Manfaat penulisan adalah manfaat atau kegunaan yang timbul dalam penulisan makalah
fd.jpg
Gambar 3.4 contoh bagian pedahuluan


7.      Pembahasan
Pembahasan merupakan kegiatan menguraikan permasalahn yang diajukan atau sesuai dengan perumusan masalahnya. Pembahasan yang baik harus berorientasi pada pokok permasalahan yang disoroti selain harus disusun dengan bahasa yang baik, jelas, dan singkat. Untuk memperjelaskan uraiannya dengan menggunakan contoh-contoh atau pebandingan yang semua ini dimaksudkan untuk memperjelas permasalahan yang diajukan.
20064451.png
Gambar 3.5 contoh pembahasan


8.      Penutup
Penutup merupakan bab atau bagian yang paling akhir dari suatu makalah. Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan disusun berdasarkan kajian masalah yang telah dikemukan. Kesimpulan hendaknya dibuat secara sederhana dan sistematis, sehingga pembaca dapat memahami isi makalah dengan mudah. Sedang saran merupakan anjuran-anjuran yang bersifat realistis demi perbaikan makalah tersebut dan manfaat makalah tersebut bagi pembaca umumnya. Oleh sebab itu penutup hendaknya ditulis secara singkat dan ringkas sebagai penegasan apa yang telah diulas dalam makalah tersebut.
ipa7.png
Gambar 3.6 contoh penutup
9.      Daftar Rujukan/Referensi
Bagian ini memuat sumber referensi untuk penulisan makalah, baik dari buku, majalah, artikel ilmiah, dan website. Penulisannya secara lengkap dan mengikuti kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
hh.jpg Gambar 3.7 contoh daftar referensi
10.  Lampiran
Berisi seluruh gambar/foto ataupun grafik atau juga data yang mendukung dalam pembuatan makalah.
D.    Ciri-Ciri Makalah
Ciri-ciri makalah adalah sebagai berikut:
a.        Akurat dan menyeluruh (comprehensive). 
Artinya, makalah tersebut menyajikan fakta dan gagasan secara akurat, dan membahas masalahnya secara lengkap dan tuntas.  Makalah tersebut juga telah mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan calon pembaca mengenai topik tersebut dan kemudian menjawabnya dengan baik.
b.      Memiliki sumber informasi yang baik. 
Ini adalah ciri yang paling penting dari setiap makalah.  Makalah yang bagus mengakui sumbangan penulis lain yang karyanya tentang topik itu telah diterbitkan.  Tidak melakukan hal itu dianggap sebagai praktek kesarjanaan yang buruk.  Makalah tersebut menggunakan sumber informasi yang beragam (semakin banyak semakin baik).  Untuk semua fakta dan gagasan yang bukan merupakan karya asli penulis makalah diberikan kutipan.  Kutipan langsung digunakan secara jarang, dan dipilih untuk memberikan ilustrasi gagasan penulis lain dalam bahasa mereka sendiri. (Penjelasan tentang kutipan dan rujukan lebih lanjut akan diberikan di bawah).
c.       Seimbang. 
Ini berarti bahwa makalah tersebut membahas fakta, gagasan, dan sudut pandang yang dibicarakan secara obyektif dan seimbang, dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan masing-masing.  Makalah yang bagus mungkin bersikap kritis terhadap karya tulis sebelumnya, tetapi tidak memberikan kitik tanpa dasar dan menyerang secara ad hominem  kepada penulis lain.
d.      Kreatif. 
Kreatif dalam pengertian ilmiah berarti bahwa makalah tersebut tidak sekedar menyajikan fakta belaka, tetapi ini tidak berarti bahwa informasi yang disajikan itu dikarang atau tidak berdasarkan fakta.  Dalam makalah yang berkualitas, fakta-fakta itu ditata, dianalisa, dipadukan, dan digunakan sebagai dasar kesimpulan dengan cara yang inovatif, kreatif, dan orisinal.
e.       Secara teknis, penulisannya benar. 
Ini berarti bahwa makalah tersebut terbebas dari kesalahan gaya bahasa, tatabahasa, tanda baca, penggunaan kata, dan ejaan.  
f.       Tertata dengan baik. 
Ini berarti bahwa makalah tersebut memiliki tujuan yang jelas.  Dalam makalah yang berkualitas, materinya ditata secara logis, dengan kata-kata transisi yang baik di antara bagian-bagiannya dan dengan kecepatan yang tepat.  
BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Makalah adalah karya tulis yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan yang sering disusun untuk diterbitkan. Makalah merupakan karya ilmiah yang pendek disbanding karya-karya ilmiah lainnya. Orang yang membuat makalah biasanya karena tugas, permintaan, dan keingingan sendiri untuk dimuat pada suatu media cetak. Makalah sebenarnya hampir sama dengan artikel, yang membedakannya pada masalahnya. Masalah pada makalah tidak harus aktual dan kontroversial.
            Dalam menulis makalah kita harus mempunyai persiapan menulisnya yaitu, penentuan pokok masalah, menyusun pola piki, pengumpulan pengolahan bahan dan pengumpulan data, dan selanjut memulai untuk menulis makalah. Dalam makalah terdapat sistematika penulisan makalah yaitu, halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, daftar gamabar, daftar tabel, pendahuluan, pembahasan penutup, daftar rujukan atau referensi, dan lampiran jika ada. Makalah yang baik mempunyai cirri sebagai berikut: akurat dan menyeluruh, memiliki sumber informasi yang baik, seimbang, kreatif, secara teknis tulisannya benar, tertata dengan baik.
B.     Saran
Penulis menyadari  makalah ini jauh dari kesempurnaan, mungkin banyak kesalahan disana-sini, seperti penulisan yang kurang tepat, tata bahasa tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan atau pembahasan yang kurang lengkap, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang mendukung agar penulisan makalah untuk kedepan lebih baik dan lengkap.


DAFTAR RUJUKAN
Jauhari, Heri. 2009. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: CV. Pustaka Setia
Madyo Ekosusilo dan Bambang Triyanto. 1999. Pendoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Effhar
https://www.google.com/search?q=gambar+sampul+makalah&tbm




Tidak ada komentar:

Posting Komentar