BAB
I
PENDAHULUAN
1. LATAR
BELAKANG MASALAH
Menulis adalah suatu
kegiatan yang kita lakukan dengan cara meluapkan pikiran dalam sebuah kertas
untuk diterbit dalam sebuah buku. Sedangkan Menurut M. Atar Semi
(2007:14) (http://zhaminang.wordpress.com/2013/05/17/) dalam bukunya mengungkapkan
pengertian menulis adalah suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam
lambang-lambang tulisan. Sedangkan Menurut Pranoto (2004; 9) (http://zhaminang.wordpress.com/2013/05/17/):
Menulis
berarti menuangkan buah pikiran kedalam bentuk tulisan atau menceritakan
sesuatu kepada orang lain melalui tulisan. Menulis juga dapat diartikan sebagai
ungkapan atau ekspresi perasaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan
kata lain, melalui proses menulis kita dapat berkomunikasi secara tidak
langsung.
Menulis
menurut McCrimmon dalam St. Y. Slamet (2008: 141) (http://zhaminang.wordpress.com/2013/05/17/) merupakan
kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal
yang akan ditulis, menentukan cara menuliskannya sehingga pembaca dapat
memahaminya dengan mudah dan jelas.
Makalah adalah karya
tulis yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan
di muka umum dalam suatu persidangan yang sering disusun untuk diterbitkan.
Makalah merupakan karya ilmiah yang pendek disbanding karya-karya ilmiah
lainnya. Orang yang membuat makalah biasanya karena tugas, permintaan, dan
keingingan sendiri untuk dimuat pada suatu media cetak. Makalah sebenarnya
hampir sama dengan artikel, yang membedakannya pada masalahnya. Masalah pada
makalah tidak harus aktual dan kontroversial. Makalah ini umumnya merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan suatu tugas mata kuliah, makalah dapat berupa kajian pustaka
ataupun dapa juga berupa hasil kegiatan di lapangan
Dalam
jenjang perkulihan kita pasti pernah membuat makalah, semasa SMA juga pernah
membuat makalah, dengan membuat makalah tersebut, jadi kita harus tahu apa saja
yang menyangkut tentang makalah, seperti pengertian makalah, persiapan dalam
menulis makalah, apa saja sistematika penulisan, dan ciri-ciri makalah. Oleh
karena itu, kami ingin mempelajari dan mendalami hal yang terdapat dalam
makalah tersebut.
2. PERMASALAHAN
Berdasarkan
latar belakang yang telah dikemukakan, dapat diidentifikasi beberapa masalah
dalam pembahasan ini. adapun masalah-masalah yang diidentifikasi tersebut
berhubungan dan pembahasan yang dilakukan. Masalah yang dimaksudkan adalah sebagai
berikut, (1) rendahnya keterampilan seseorang menulis makalah. (2) Banyaknya
makalah-makalah yang tidak sesuia dengan asas keilmiahan. (3) Ketidakmampuan
menulis makalah secara efektif. Hal ini terjadi karena disebabkan tidak
mempunyai keterampilan membuat makalah karena kurangnya pengetahuan bagaimana
cara atau langkah-langkah penulisan makalah, tidak mengetahui seperti apa
makalah yang sesuai dengan asas keilmiahan, dan ketidakseringan menulis makalah
maupun menulis makalah dengan bahasa yang baik dan benar.
Dari beberapa masalah yang telah
teridentifikasi, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Masalah yang dimaksud
sebatas bagaimana menulis makalah dengan efektif, sesuia dengan syarat makalah
dan bahasa yang digunakan dalam makalah. Dengan demikian, rumusan masalah yang
dikemukan pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa
pengertian makalah?
2. Apa
saja persiapan dalam menulis makalah?
3. Apa
saja sistematika penulisan makalah?
4. Apakah
ciri-ciri makalah?
3. TUJUAN
PENULISAN
Berdasarkan
latar belakang dan rumusan masalah di atas maka kami mempunyai tujuan dalam
menulis makalah ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari apa saja yang
menyangkut tentang makalah dan mengulang kembali dalam sebuah penulisan makalah
dalam bentuk sebagai tugas kelompok. Selain supaya tidak ada kesalahan dalam
menulis makalah untuk kedepannya.
4. MANFAAT
PENULISAN
Manfaat
penulisan ini adalah kita bisa mengetahui apa pengertian dari makalah, hal yang
harus dipersiapan sebelum menulis makalah, bagaimana bentuk sistematika penulisan,
dan ciri-ciri makalah. Setelah kita mengetahui hal yang menyangkut makalah
tersebut, pasti kita berpikir banyak kekurang ataupun banyak kesalahan dalam
menyusun langkah dalam hal pembuatan makalah yang sebelumnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Makalah
Makalah
adalah karya tulis yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan
untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan yang sering disusun untuk
diterbitkan. Makalah merupakan karya ilmiah yang pendek disbanding karya-karya
ilmiah lainnya. Orang yang membuat makalah biasanya karena tugas, permintaan,
dan keingingan sendiri untuk dimuat pada suatu media cetak. Makalah sebenarnya
hampir sama dengan artikel, yang membedakannya pada masalahnya. Masalah pada
makalah tidak harus aktual dan kontroversial. Makalah ini umumnya merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan suatu tugas mata kuliah, makalah dapat berupa kajian pustaka
ataupun dapa juga berupa hasil kegiatan di lapangan
B. Persiapan
Menulis Makalah
1. Penentuan
Pokok Masalah
Penentuan pokok masalah yang akan
dibahas dalam makalah harus berhubungan dengan disiplin ilmu yang akan
dikembangkan menjadi profesi mahasiswa yang bersangkutan. Pokok masalah itu
dapat berupa hal - hal yang berhubungan dengan bidang studi yang merupakan
matakuliah komponen jurusan dan fakultas.
Setelah pokok masalah ditentukan, dibuat
kerangka makalah atau garis besar isi makalah. Kerangka makalah atau garis
besar isi makalah belum tentu persis sama dengan daftar isi. Kerangka makalah
berfungsi agar dalam penulisan dapat sistematis dan runtut. Dalam penentuan
pokok masalah ini yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
a.
Menentukan topik.
- Topik dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk dijadikan makalah, misalnya topik "upacara pagi pada setiap hari senin" akan lebih bermanfaat, "latihan kepemimpinan di sekolah" alasannya upacara pagi setiap senin dianggap telah dilaksanakan secara rutin, latihan kepemimpinan di sekolah,meski telah dilaksanakan oleh beberapa sekolah, tetapi dianggap jarang disamping memiliki manfaat yang cukup banyak\.
- Topik menarik perhatian pembaca dan minat penulis, tentunya masalah tersebut disesuaikan dengan konteks permasalahan yang berkembang dan kemampuan penulis. Misalnya, makalah yang berkaitan dengan 28 oktober, apakah "Bahasa indonesia" atau tentang "peranan pemuda."
- Topik yang dipilih harus dikuasai dan tidak terlalu dianggap asing, misalnya siswa program IPS, jarang memilih atau mengangkat topik tentang IPA. Terdapat tiga topik dalam rancangan pemikiran, narkoba, bahaya rokok dan minuman keras, ketiga judul masalah diatas mana yang paling dikuasai, apakah narkoba, bahaya merokok atau minuman keras
- Bahan untuk menulis makalah mudah diperoleh sesuai topik yang diinginkan. Pengertian mudah diperoleh, bak melalui buku atau sumber lainnya, misalnya antara bahaya minuman keras dan narkoba tentunya lebih mudah memperoleh bahan "bahaya minuman keras" sebab ditengah kampung atau di pos juga atau tempat tertentu hampir setiap waktu ditemukan kelompok remaja yang minum dengan mabuk - mabukan disamping banyak yang beredar.
b. Membuat Topik
Topik telah diperoleh,
persoalan berikutnya ialah membatasi topik. Apakah topik perlu dibatasi?
apabila topik terlalu luas akan menyulitkan dalam pembahasan, kurang menjamin
mutu makalah. Selain ditentukan oleh topik , juga ditentukan oleh teknik
penulisan dan pembahasan.
perhatikan contoh
berikut :
- Masalah kendaraan roda dua di kota Bima topik ini luas dan umum, bila dibandingkan dengan masalah objek di kota Bima.
- Upaya meningkatkan mutu pendidikan di kota Serang, topik ini dapat dipersempit dengan upaya peningkatan mutu lulusan SMA di kota Serang Timur, atau upaya peningkatan mutu di SMAN 4 Serang.
- Mata pelajaran IPA kurang diminati sebagian siswa. Topik ini dapat dipersempit yaitu mata pelajaran Fisika kurang diminati oleh sebagian siswa.
Beberapa kriteria judul makalah yang
baik :
- Judul menggambarkan isi
- Judul harus singkat dan jelas
- Judul bukan kalimat, tetapi frasa atau klausa
- Judul menarik memiliki daya pikat
- Panjang judul berkisar antara 5-15 kata.
2. Menyusun
Pola Pikir
Untuk
dapat menyusun pola pikir yang baik, maka kita harus memperhatikan hal-hal
berikut ini:
a. Mengenali
persoalan
Pada
langkah ini kita harus benar-benar dapat mengenali persoalan pokok yang menjadi
bahasan.
b. Menentukan
tujuan dan ruang lingkup
Untuk
dapat mendekati permasalahan, maka kita harus menentukan tujuan makalah.
Perumusan dari tujuan ini harus dilakukan secara jelas dan tegas, karena dengan
jelasnya tujuan yang telah digariskan akan membantu dalam menentukan ruang
lingkup makalah. Dalam merumuskan ruang lingkup ini dapat disampaikan secara
keseluruhan atau bagian demi bagian.
c. Menentukan
kepada siapa makalah disajikan
Sebelum
makalah disusum hendaknya perlu dilihat terlebih dahulu siapa yang akan membaca
makalah itu. Penentuan sebelumnya kepada siapa makalah itu akan disajikan
adalah sangat penting mengingat berhasil atau tidaknya suatu makalah sangat
tergantung pula pada pembacanya. Untuk dapat melihat siapa pembaca makalah
tersebut dapa disimak tataran calon pembaca seperti:
Ø Tingkat
pendidikan
Ø Tingkat
pengalam
Ø Pekerjaan/latar
belakang kehidupan sosial
Ø Homogen/heterogen
Ø Hubungan
penyaji dan pembaca
3. Pengumpulan
Bahan dan Pengolahan Data
Untuk
dapat menyusun makalah dengan baik, maka kita harus mengumpulkan bahan-bahan
referensi untuk mendukung argumentasi yang kita susun dalam makalah. Bahan ini
dapat diperoleh lewat buku-buku, majalah, surat kabar, bulletin, hasil
penelitian, dan sebagainya. Bahan yang dipilih hendaknya mendukung judul yang
kita ajukan, jangan sebaliknya tidak memiliki kaitan langsung dengan makalah yang
kita buat. Setelah bahan-bahan terkumpul, maka bahan atau materi tersebut kita
olah dengan daya penalaran. Dalam pengolahan data ini hendaknya dilakukan
dengan teliti dan cermat. Bahan-bahan yang sekiranya mendukung argumentasi kita
masukkan, sedang yang tidak mendukung kita pisahkan.
4. Penulisan
Makalah
Pada
tahap penulisan ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penulis naskah
(termasuk didalamnya bentuk karya ilmiah yang lainnya), yakni:
a. Gunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
b. Gunakan
kalimat yang efektif, sehingga mudah dicerna oleh pembaca.
c. Uraian
materi hendaknya berkoherensi. Maksudnya antara materi yang satu dengan yang
lainnya dalam makalah itu harus berkaitan dan saling berhubungan.
d. Pembahasan
singkat, jelas, tegas, dan jangan sampai bertele-tele.
e. Hindarkan
kata-kata yang hombastis yang hanya akan mengaburkan isi makalah.
Selain
memperhatikan hal-hal tersebut diatas, perlu diperhatikan pula bahwa penyusunan
makalah sebaiknya dilakukan beberapa kali agar dapat dihasilkan makalah yang
berbobot.
C. Sistematika
Penulisan Makalah
1. Halaman
Sampul
Halaman
sampul makalah bertuliskan judul, nama mata kuliah, dosen pembina, logo, nama
penulis, nama lembaga, kota tempat membuat makalah, dan tahun makalah dibuat.
Gambar
3.1 contoh halaman sampul
2. Kata
Pengantar
Kata
pengantar adalah prakata yang disampaikan oleh penulis dalam sebuah makalah,
karya ilmiah, atau buku. Seperti rasa syukur kepada Allah SWT, salawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan kata
ucapan terimakasih kepada pihak yang membantu kelancaran sebuah penulisan
makalah.
Gambar
3.2 contoh kata pengantar
3. Daftar
Isi
Daftar
isi membantu memudahkan kita mencari halaman pembahasan yang kita perlukan dari
bab dan sub-sub bab.
4. Daftar
Gambar
Daftar
gambar adalah gambar yang menjelaskan suatu pembahasan dengan yang menunjukkan
contoh. Daftar gambar ini tidak wajib ada.
5. Daftar
Tabel
Daftar
tabel adalah jika makalah menggunakan tabel dan grafik.
6. Pendahuluan
Pendahuluan
berfungsi untuk menarik perhatian dan
memusat pikiran pembaca pada masalah yang dibahas. Pendahuluan merupakan bagian
dari makalah yang berusaha mengantarkan pembaca kearah pokok permasalahan yang
disajikan. Oleh karena itu sifatnya pengantar ke arah permasalahan, maka
pendahuluan harus berisi penjelasan yang singkat mengenai pokok persoalan dan
bukan berisi pendapat atau argumentasi. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pendahuluan adalah sebagai berikut:
a. Umum
b. Maksud
dan Tujuan
c. Pendekatan
d. Ruang
Lingkup
e. Pengertian-pengertian
f. Tata
Urutan
Pendahuluan terdiri atas:
1. Latar
belakang masalah
Latar
belakang masalah adalah hal tertentu yang mendorong seseorang untuk menulis
tentang sesuatu atau motivasi yang mendorong mahasiswa membahas dan menulis
sesuatu. Latar belakang dipaparkan dari yang bersifat umum ke khusus dan
fungsinya sebagai pengantar ke masalah.
2. Permasalahan
Permasalahan
merupakan kesulitan yang ingin dipecahkan manusia, atau suatu kejadian yang
tidak sesuai dengan keinginan. Permasalahan dalam suatu makalah perlu mengikuti
kriteria:
a. Apakah
masalah tersebut berguna untuk dipecahkan?
b. Apakah
penulis memiliki kepandaian/kemampuan untuk memecahkan?
c. Apakah
permasalahan tersebut menarik untuk dipecahkan?
d. Apakah
permasalahan tersebut memberikan sesuatu yang baru apabila dipecahkan?
e. Untuk
memecahkan permasalahn tersebut apakah cukup data yang tersedia?
3. Tujuan
penulisan
Tujuan
penulisan adalah tujuan kita menulis makalah, seperti untuk belajar, pembuatan tugas dan sebagainya.
4. Manfaat
penulisan
Manfaat
penulisan adalah manfaat atau kegunaan yang timbul dalam penulisan makalah
Gambar
3.4 contoh bagian pedahuluan
7. Pembahasan
Pembahasan
merupakan kegiatan menguraikan permasalahn yang diajukan atau sesuai dengan
perumusan masalahnya. Pembahasan yang baik harus berorientasi pada pokok
permasalahan yang disoroti selain harus disusun dengan bahasa yang baik, jelas,
dan singkat. Untuk memperjelaskan uraiannya dengan menggunakan contoh-contoh
atau pebandingan yang semua ini dimaksudkan untuk memperjelas permasalahan yang
diajukan.
Gambar
3.5 contoh pembahasan
8. Penutup
Penutup
merupakan bab atau bagian yang paling akhir dari suatu makalah. Penutup berisi
tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan disusun berdasarkan kajian masalah
yang telah dikemukan. Kesimpulan hendaknya dibuat secara sederhana dan
sistematis, sehingga pembaca dapat memahami isi makalah dengan mudah. Sedang
saran merupakan anjuran-anjuran yang bersifat realistis demi perbaikan makalah
tersebut dan manfaat makalah tersebut bagi pembaca umumnya. Oleh sebab itu
penutup hendaknya ditulis secara singkat dan ringkas sebagai penegasan apa yang
telah diulas dalam makalah tersebut.
Gambar
3.6 contoh penutup
9. Daftar
Rujukan/Referensi
Bagian ini memuat
sumber referensi untuk penulisan makalah, baik dari buku, majalah, artikel
ilmiah, dan website. Penulisannya secara lengkap dan mengikuti kaidah penulisan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Gambar 3.7 contoh daftar referensi
10. Lampiran
Berisi seluruh gambar/foto ataupun grafik atau juga data yang mendukung
dalam pembuatan makalah.
D. Ciri-Ciri
Makalah
Ciri-ciri
makalah adalah sebagai berikut:
a.
Akurat dan menyeluruh (comprehensive).
Artinya, makalah
tersebut menyajikan fakta dan gagasan secara akurat, dan membahas masalahnya
secara lengkap dan tuntas. Makalah tersebut juga telah mengantisipasi
pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan calon pembaca mengenai topik tersebut
dan kemudian menjawabnya dengan baik.
b.
Memiliki
sumber informasi yang baik.
Ini adalah ciri yang paling penting dari setiap makalah. Makalah
yang bagus mengakui sumbangan penulis lain yang karyanya tentang topik itu
telah diterbitkan. Tidak melakukan hal itu dianggap sebagai praktek
kesarjanaan yang buruk. Makalah tersebut menggunakan sumber informasi
yang beragam (semakin banyak semakin baik). Untuk semua fakta dan gagasan
yang bukan merupakan karya asli penulis makalah diberikan kutipan.
Kutipan langsung digunakan secara jarang, dan dipilih untuk memberikan
ilustrasi gagasan penulis lain dalam bahasa mereka sendiri. (Penjelasan
tentang kutipan dan rujukan lebih lanjut akan diberikan di bawah).
c.
Seimbang.
Ini berarti bahwa makalah tersebut membahas fakta, gagasan, dan sudut
pandang yang dibicarakan secara obyektif dan seimbang, dengan memperhatikan
kekuatan dan kelemahan masing-masing. Makalah yang bagus mungkin bersikap
kritis terhadap karya tulis sebelumnya, tetapi tidak memberikan kitik tanpa
dasar dan menyerang secara ad hominem kepada penulis lain.
d.
Kreatif.
Kreatif dalam pengertian
ilmiah berarti bahwa makalah tersebut tidak sekedar menyajikan fakta belaka,
tetapi ini tidak berarti bahwa informasi yang disajikan itu dikarang atau tidak
berdasarkan fakta. Dalam makalah yang berkualitas, fakta-fakta itu
ditata, dianalisa, dipadukan, dan digunakan sebagai dasar kesimpulan dengan
cara yang inovatif, kreatif, dan orisinal.
e.
Secara
teknis, penulisannya benar.
Ini berarti bahwa makalah tersebut terbebas dari kesalahan gaya bahasa,
tatabahasa, tanda baca, penggunaan kata, dan ejaan.
f.
Tertata
dengan baik.
Ini berarti bahwa makalah tersebut memiliki tujuan yang jelas.
Dalam makalah yang berkualitas, materinya ditata secara logis, dengan kata-kata
transisi yang baik di antara bagian-bagiannya dan dengan kecepatan yang tepat.
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Makalah
adalah karya tulis yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan
untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan yang sering disusun untuk diterbitkan.
Makalah merupakan karya ilmiah yang pendek disbanding karya-karya ilmiah
lainnya. Orang yang membuat makalah biasanya karena tugas, permintaan, dan
keingingan sendiri untuk dimuat pada suatu media cetak. Makalah sebenarnya
hampir sama dengan artikel, yang membedakannya pada masalahnya. Masalah pada
makalah tidak harus aktual dan kontroversial.
Dalam menulis makalah kita harus
mempunyai persiapan menulisnya yaitu, penentuan pokok masalah, menyusun pola
piki, pengumpulan pengolahan bahan dan pengumpulan data, dan selanjut memulai
untuk menulis makalah. Dalam makalah terdapat sistematika penulisan makalah
yaitu, halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, daftar gamabar, daftar
tabel, pendahuluan, pembahasan penutup, daftar rujukan atau referensi, dan
lampiran jika ada. Makalah yang baik mempunyai cirri sebagai berikut: akurat
dan menyeluruh, memiliki sumber informasi yang baik, seimbang, kreatif, secara
teknis tulisannya benar, tertata dengan baik.
B. Saran
Penulis
menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan,
mungkin banyak kesalahan disana-sini, seperti penulisan yang kurang tepat, tata
bahasa tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan atau pembahasan yang kurang
lengkap, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang mendukung agar
penulisan makalah untuk kedepan lebih baik dan lengkap.
DAFTAR RUJUKAN
Jauhari, Heri. 2009. Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah. Bandung: CV. Pustaka Setia
Madyo Ekosusilo dan Bambang Triyanto.
1999. Pendoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Effhar
Http://Www.Pendidikanislam.Net/Index.Php/Untuk-Siswa-A-Mahasiswa/37- Trampil-belajar/104-ciri-ciri-makalah-yang-bagus-?start
https://www.google.com/search?q=gambar+sampul+makalah&tbm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar