7 UNSUR
KEBUDAYAAN
A. BAHASA
Bentuk-bentuk
bahasa pulau padang.
·
Kapan = bilo
·
Besik pagi = bisuak kolam
·
Mengapa = pojak a
·
Sore = sonjo
·
Gelap = kaloman
·
Pulang = baliak
·
Bohong = duto
© Pintar =
codiak
© Tidur =
lolok
© Bekerja =
bakojo
© Gerimis =
onyai
© Lupa =
lupo/ndak takonang
© Cantik =
ancak
© Jangan = jan
© Jahat =
ganjigh
© Tinggal =
tinggagh
© Jelek =
buwuak
·
Manjat = manjek
·
Tertawa = golak
·
Lambat = lambek
© Tante =
iciak
© Paman =
mamak/bapak
© Ibu = omak
© Nenek =
niniak
© Kakek = datuak
© Cucu =
cucuang
© Sendal =
tarompa
© Malas =
sogan
© Rumah = uma
© Bilang =
sobuik
© Bicara =
bacakap
© Dengarkan =
dongan ndak
© Belum = olun
© Mencuci =
manyosa
© Cepat =
copek
© Menyanyi =
malogu
© Kapan = bilo
·
Lampu = lompu
© Menangis =
manangi
© Belanja =
balanjo
© Istri = bini
© Suami = laki
© Berobat =
baubek
© Orang = uagh
© Tidak tahu =
ndak ontu da
© Kesini =
kasiko/kinyak
© Membuat
sambal = buek sambagh
© Sudah habis
= ola abi
© Memotong
karet = manakiak gota
© Asap = asok
© Harum = oun
© Atap = atok
© Lama = lamo
© Enak = lomak
© Suka =
nondak
© Penting =
pontiang
B. SISTEM
PENGETAHUAN
Pada masa
lalu masyarakat pulau padang sekolah di sekolah dasar juga di ajarkan oleh
seorang guru. Sistem pengetahuan dahulu di berikan / atau ajarkan oleh orang
tua, guru ngaji, dan orang-orang terdekat. Pengetahuan masyarakat pada masa itu
sangat kurang karena ekonomi yang menunjang, sehingga banyak masyarakat yang
tidak bersekolah karena banyak membutuhkan biaya dan harus membantu orang tua
dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Untuk
mengejar ketertinggalan pengetahuan pada kalangan orang yang lebih tua akan
mengikuti sekolah buta huruf, itu sebatas mengenal huruf.
C. ORGANISASI
SOSIAL
Bentuk-bentuk
organisasi social:
∞
Macam-macam suku di pulau padang
Suku bendang
Alil
kitab (datuak jindo)
Suku
pabodagh
Bahalis/andit
(datuak jomangkuto/ jinkito)
Suku
paliyang ate
Khaidir
(paduko jalelo)
Suku
paliyang bawah
Baslir
(datuak majo)
D. PERALATAN
HIDUP
Bentuk-bentuk
peralatan hidup dan teknologi.
§ Peralatan
hidup
Pisau
pemotong karet = untuk memotong karet
Berikut
gambarnya:
Dulang emas
= untuk mendulang emas
Berikut
gambarnya:
Guci
(takagh) = untuk penampungan air
Berikut
gambarnya:
Kembut
(kombuik) = tempat peralatan keladang
Berikut
gambarnya:
Tempat ikan
(kuntuang) = tempat ikan
tangguk
rotan (tangguak otan) = untuk menangkap ikan
berikut
gambarnya:
jala ikan
(jalo) = untuk menangkap ikan
berikut
gambarnya:
luka rotan
(luka otan) = untuk menagkap ikan
berikut
gambarnya:
tembilang =
untuk menggali lobang / tanah
pancing ikan
(sikanyigh ikan) = untuk memancing ikan
berikut
gambarnya:
lesung
(losuang) =untuk menumbuk beras
berikut
gambarnya:
penompi
beras = untuk menghilangkan
berikut
gambarnya:
perahu =
untuk alat transportasi air
berikut
gambarnya:
batu giling
cabe (tupisan) = untuk menggiling cabe
berikut
gambarnya:
kapak =
untuk memotong kayu
berikut
gambarnya:
cangkul
=untuk menggemburkan tanah
berikut
gambarnya:
jaring ikan
(pukek) = menangkap ikan
berikut
gambarnya:
sabit =
untuk menebas rumput
parang =
untuk memotong kayu
berikut
gambarnya:
linggis =
meyopot paku
berikut
gambarnya:
baliwuang =
untuk membuat perahu
berikut
gambarnya:
tikar pandan
= untuk duduk-duduk/ baring-baring
berikut
gambarnya:
kilang tebu
= di gunakan untuk memeras air tebu
§ TEKNOLOGI
Radio =
untuk mendengar berita
Tv hitam
putih
E. SISTEM MATA
PENCARIAN HIDUP
§ Memotong
karet
§ Mendulang
emas
§ Berladang
§ Bersawah
§ Mencari ikan
§ bertukang
6. SISTEM
RELIGI
© Balimau
kasai dalam menyambut bulan puasa
© Memberi air
limau kasai pada hewan qurban
© Aqiqah dan syukurannya
untuk kendaraan di akhirat
© Syukuran
menyambut bulan puasa dan menyambut hari-hari besar islam
© Tadarus dan
wirib yassin kerumah orang yang terkena musibah (meninggal)
© Syukuran
orang meninggal, 3 hari, 7 hari, 2 minggu, 40 hari, 100 hari.
7. KESENIAN
© Gondang
oguang (dalam acara syukuran)
Berikut
gambarnya:
© Balimau
kasai dalam menyambut bulan puasa
© Menjenguk
mertua dari laki-laki pada acara pernikahan
© Menabur
beras kuning pada waktu antar dirumah pengantin perempuan dan mencuci kaki
pengantin laki-laki dari keluarga perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar